Kamis, 24 Oktober 2013

“ Doa, Sedekah, Zikir & Bersholawat “ dapat menolak Takdir Buruk


“ Doa, Sedekah, Zikir & Bersholawat “ dapat menolak Takdir Buruk

Berdoa,

dari Salman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Tak ada yang dapat menolak takdir selain doa, dan tak ada yang dapat memperpanjang umur selain kebajikan.” (HR. At-Tirmidzi, no. 2139. Al-Albani menganggapnya hasan lighairih dalam Shahih At-Targhib, no. 1639)

dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu Rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a” (HR. Imam Turmudzi dan Hakim)

Allah berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. (QS. Al-Mu’min :60)

Allah berfirman: Dan janganlah berputus asa dari Rahmat Allah, sesungguhnya tiada berputus asa dari Rahmat Allah melainkan kaum yang kafir" (QS. Yusuf :87)

Bersedekah,

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, Obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan sedekah. Sesungguhnya sedekah itu dapat meredam murka Allah, dan menolak kematian yang buruk” (HR. Tirmidzi)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Silaturrahmi dapat memperpanjang umur dan Sedekah dapat merubah taqdir yang mubram” (HR. Bukhari, Muslim, At-Turmudzi, Imam Ahmad) (Takdir mubram merupakan ketentuan Allah swt. Terhadap makhluknya yang tidak bisa diubah lagi, contohnya adalah kematian. Apabila ajal telah tiba kepada seseorang, maka seorangpun tidak akan ada yang bisa menolaknya)

Bertasbih/Berzikir,

(kisah Nabi Yunus) Allah berfirman: “Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari kebangkitan”. (QS. Ash-Shoffat 37: 142-144)

Allah berfirman: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim (LA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADH-DHOLIMIN).’ (QS Al-Anbiya’ 21: 87)

dari Sa’ad Ibnu Abi Waqosh, Rasulullah bersabda : “ Maukah kalian Aku beritahu sesuatu do’a, yang jika kalian memanfaatkan itu ketika ditimpa kesedihan atau bencana, maka Allah akan menghilangkan kesedihan itu? Para sahabat menjawab : “Ya, wahai Rasululullah, Rasul bersabda “Yaitu do’a “Dzun-Nun : “LA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADH-DHOLIMIN” (Tidak ada Tuhan selain Engkau, maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang- orang yang dholim). (H.R. Imam Ahmad, At-Turmudzi dan Al-Hakim)

Bersholawat,

Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ubay Ibnu Ka’ab, bahwa ada seorang laki-laki telah mendedikasikan semua pahala Sholawatnya untuk Rasulullah SAW, maka Rasul berkata kepada orang tersebut : “Jika begitu lenyaplah kesedihanmu, dan dosamu akan diampuni” (H.R Imam Ahmad, At-Tabroni}
Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Malaikatnya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepada-nya” (QS. Al-ahzab :56)

“Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang mana ia merupakan penjaga perkaraku. Perbaikilah duniaku yang di dalamnya terdapat kehidupanku. Perbaikilah akhiratku untukku yang di dalamnya terdapat tempat kembaliku. Jadikanlah hidupku sebagai tambahan untukku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah matiku sebagai istirahat untukku dari segala keburukan.” (HR. Muslim 4897)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar