1.
Hadis Nabi SAW yang
diriwayatkan oleh Abdullah
bin Abbas r.a bahwa
Rasulullah s.a.w bersabda:
Bahwa malaikat maut
memperhatikan wajah
manusia di muka bumi ini 70
kali dalam sehari. Ketika Izrail
datang merenungi wajah
seseorang, didapati orang itu
sedang bergelak-ketawa .
Maka berkata Izrail: Alangkah
herannya aku melihat orang
ini, padahal aku diutus oleh
Allah untuk mencabut
nyawanya kapan saja, tetapi
dia masih terlihat bodoh dan
bergelak ketawa.
Jika takdirnya hingga esok
hari terakhir Allah pinjamkan
nyawa untuk bernafas di
muka bumi ini, apakah kita
sudah cukup bekal
menghadapi dua fase
berikutnya yaitu ALAM
BARZAH dan ALAM AKHIRAT ?
Nah...
Berdoa dan pastikan ketika
kita di jemput, kita dalam
keadaan berbuat kebaikan
yang terbaik agar kelak
dikumpulkan bersama
manusia2 terbaik di tempat.
terbaik disisi Allah SWT...
Aamiin yaa Robbal alamin ...
2.
MANFAAT WUDHU SEBELUM TIDUR..
"Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu) maka
malaikat akan tetap mengikuti,lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu
akan berucap 'Ya ALLAH ampunilah hamba-Mu si fulan,karna ia tidur di
malam hari dalam keadaan suci."(HR.Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a)
Hal ini juga ditulis dalam kitab tanqin al-qand al-hatsis karangan syekh muhammad bin umar an-nawawi al-mantany.
Dari umar bin harist bahwa Nabi bersabda:"Barang siapa tidur dalam
keadaan berwudhu,maka apabila mati disaat tidur maka matinya dalam
keadaan syahid disisi ALLAH SWT,maksudnya orang yg berwudhu sebelum
tidur akan memperoleh posisi yg tinggi disisi ALLAH SWT."
SubhanALLAH...
"Semoga ALLAH bimbing kita dalam iman dan takwa dan senantiasa menjaga
wudhu kita,mudah-mudahan kita memperoleh derajat tertinggi di sisi-Nya.
3.
Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa membaca Al-
Qur’an dan mengamalkan
isinya, Allah memakaikan
pada kedua orang tuanya di
hari kiamat suatu mahkota
yang sinarnya lebih bagus
daripada sinar matahari di
rumah-rumah di dunia. Maka
bagaimana tanggapanmu
terhadap orang yang
mengamalkan ini?” (HR Abu
Daud)
4.
Hadis Nabi SAW yang
diriwayatkan oleh Abdullah
bin Abbas r.a bahwa
Rasulullah s.a.w bersabda:
Bahwa malaikat maut
memperhatikan wajah
manusia di muka bumi ini 70
kali dalam sehari. Ketika Izrail
datang merenungi wajah
seseorang, didapati orang itu
sedang bergelak-ketawa .
Maka berkata Izrail: Alangkah
herannya aku melihat orang
ini, padahal aku diutus oleh
Allah untuk mencabut
nyawanya kapan saja, tetapi
dia masih terlihat bodoh dan
bergelak ketawa.
Jika takdirnya hingga esok
hari terakhir Allah pinjamkan
nyawa untuk bernafas di
muka bumi ini, apakah kita
sudah cukup bekal
menghadapi dua fase
berikutnya yaitu ALAM
BARZAH dan ALAM AKHIRAT ?
Nah...
Berdoa dan pastikan ketika
kita di jemput, kita dalam
keadaan berbuat kebaikan
yang terbaik agar kelak
dikumpulkan bersama
manusia2 terbaik di tempat
terbaik disisi Allah SWT...
Aamiin yaa Robbal alamin ...
5.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menceritakan: “Setan mengikat pada
tengkuk setiap orang diantara kalian dengan tiga ikatan (simpul) ketika
kalian akan tidur. Setiap simpulnya ditiupkanlah bisikannya (kepada
orang yang tidur itu): 'Bagimu malam yang panjang, tidurlah dengan
nyenyak.' Maka apabila (ternyata) ia bangun dan menyebut nama Allah
Ta’ala (berdoa), maka terurailah (terlepas) satu
simpul. Kemudian apabila ia berwudhu, terurailah satu simpul lagi. Dan
kemudian apabila ia sholat, terurailah simpul yang terakhir. Maka ia
berpagi hari dalam keadaan segar dan bersih jiwanya. Jika tidak (yakni
tidak bangun sholat dan ibadah di malam hari), maka ia berpagi hari
dalam keadaan kotor jiwanya dan malas (beramal shalih).” (Muttafaqun
‘alaih)
6.
"Ada
tujuh golongan yang bakal dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada
hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu:
1.Pemimpin yang adil,
2.Pemuda yang tumbuh dengan ibadah kepada Allah (selalu beribadah),
3.Seseorang yang hatinya bergantung kepada masjid (selalu melakukan shalat berjamaah di dalamnya),
4.Dua orang yang saling mengasihi di jalan Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah,
5.Seseorang yang diajak perempuan berkedudukan dan cantik (untuk
bezina), tapi ia mengatakan: "Aku takut kepada Allah", 6.Seseorang yang
memberikan sedekah kemudian merahasiakannya sampai tangan kirinya tidak
tahu apa yang dikeluarkan tangan kanannya, dan
7.Seseorang yang berdzikir (mengingat) Allah dalam kesendirian, lalu meneteskan air mata dari kedua matanya." (HR Bukhari)
7.
Bacaan Dzikir Pagi
Seorang muslim sangat butuh pertolongan dan perlindungan Allah setiap
harinya. Sebagai pembuka dzikir di shubuh atau pagi hari, sangat baik
sekali jika seseorang mengamalkan dzikir pagi remaja islam. Keutamaan
dzikir pagi amatlah banyak, di antaranya akan lebih memperlancar
aktivitas di hari tersebut. Moga Allah mudahkan untuk mengamalkan dzikir
ini.
Dzikir Dibaca di Waktu Pagi
(Antara Shubuh hingga siang hari ketika matahari akan bergeser ke barat)
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ
سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ،
مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا
بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ
عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang
hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia
mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka
tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa
berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al
Baqarah: 255) (Dibaca 1 x)[3]
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang
bergantung kepada- Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula
diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al
Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3 x)
8.
- yang singkat itu"WAKTU"
- yang menipu itu "DUNIA"
- yang dekat itu"KEMATIAN"
- yang besar itu "HAWA
NAFSU"
- yang berat itu "AMANAH"
- yang sulit itu "IKHLAS"
- yang mudah itu"BERBUAT
DOSA"
- yang susah itu "SABAR"
- yang sering itu "LUPA
BERSYUKUR"
- yang membakar amal
itu"GHIBAH"
- yang mendorong keneraka
itu "LIDAH"
- yang berharga itu "IMAN"
- yang menenteramkan hati
itu
"BERDZIKIR"
- yang ditunggu allah swt. Itu
"TAUBAT"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar